Pages

Rabu, 29 Mei 2013

Koperasi Harus Punya Binaan UMKM

Jumlah koperasi di Kabupaten Kendal yang masih sehat hanya 68,2 persen. Dari 533 unit koperasi, yang aktif hanya 253 unit dan sudah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) sebanyak 85 persen. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kendal, Sutiono mengatakan koperasi di Kendal tidak lagi aktif saat bantuan tidak ada.

“Jadi koperasi didirikan saat akan mendapatkan bantuan saja, setelah tidak ada maka koperasi akan mati suri,” jelasnya kepada sejumlah wartawan Jumat (03/05) pagi.

Dikatakan, untuk lebih meningkatkan peran koperasi, sudah saatnya mempunyai binaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). “Jika koperasi mempunyai binaan UMKM, maka akan memajukan koperasi dan UMKM itu sendiri,” imbuhnya.

Sutiono juga mengatakan, tahun 2014 produk unggulan Kendal akan terus dikembangkan agar diakui secara nasional sebagai produk unggulan. “Untuk menjadi produk unggulan harus ada kontinyuitas atau ketersediaan produk tersebut setiap saat. Saat ini baru jambu getas merah yang sudah diakui nasional sebagai produk unggulan Kendal, sementara lainnya seperti bandeng tanpa duri dan pisang raja bulu masih diupayakan menjadi produk unggulan,” jelas Sutiono.

Selain mengembangkan produk unggulan Kendal, ketersediaan tempat atau lokasi pusat oleh-oleh menjadi sangat vital.


Sumber : beritakendal.com

0 komentar:

Posting Komentar